Penjelasan mengenai kajian selain kajian semiotika

 Nama : Diyan Puspa Lukita

Kelas : S4A

NPM : 202046500267

Matkul : Kajian Seni Rupa Dan Desain

Dosen : Angga Kusuma Damawi, M.Sn.

Penjelasan mengenai kajian selain kajian semiotika

Sebelum masuk dalam isi, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu secara singkat tentang apa itu kajian Semiotika. Kajian Semiotika adalah ilmu dan metode yang menganalisis melalui tanda-tanda untuk mengetahui makna dalam suatu objek.

Memang apa aja sih kajian selain kajian semiotika??

Nah kita sudah masuk kedalam isi. Kajian selain Kajian Semiotika salah satunya ada kajian Estetika Psikologis. 

Kalian pasti suka dengan hal-hal yang indah dan estetik bukan? 

Setiap orang dan kebanyakan dari kita pasti menyukai keindahan, termasuk dalam kehidupannya. Itulah sebabnya estetika selalu dekat dengan kehidupan kita sehari- hari. Namun lebih jauh keindahannya  berkaitan dengan teori estetika yang lebih luas pengertiannya.

Artinya untuk mencapai rasa keindahan atau estetika, seseorang memerlukan referensi tentang apa yang akan dirasakan atau dinilai sebagai suatu keindahan. Agar bisa lebih memahami tentang keindahan tersebut.

Pengertian estetika sendiri adalah suatu apresiasi keindahan yang memiliki sifat seni yang ada unsur bentuk, warna, motif hias. 

Dan Estetika Psikologis adalah keindahan yang ditentukan oleh reaksi pengamat.

Namun ada beberapa para ahli yang mendefinisikan secara berbeda, salah satunya :

Al Gazzali

Estetika adalah wujud dari adanya ruh atau jiwa yang berasal dari kesempurnaan persepsi karakteristik benda tersebut. Keindahan ini akan didapatkan dari sifat asli benda itu sendiri dan kesempurnaan wujud objek yang mudah dikenali.

Pengungkapan keindahan tersebut bisa menggunakan panca indera dan melalui indera ke 6 seperti ruh (jiwa). Hal-hal itulah yang bisa menciptakan keindahan terdalam karena berkaitan dengan nilai nilai agama, spiritual dan moral.

Lalu ada aspek estetika psikologis.

Estetik Psikologis ini beranggapan bahwa keindahan itu memiliki 3 aspek yaitu :

• Keindahan dalam arsitektur adalah irama yang sederhana dan mudah dalam  mengerjakan apa yang dilakukan bangunan dengan cara sederhana.

• Keindahan adalah akibat dari emosi yang diperlihatkan dengan prosedur Psikoanalistik. Karya seni memperoleh kekuatan keindahannya dari reaksi yang berbeda secara keseluruhan.

• Keindahan adalah akibat rasa kepuasan si pengamat sendiri terhadap obyek yang dilihat.

Ketiga teori estetika di atas adalah bentuk manifestasi untuk menerapkan keindahan dari macam-macam sudut pandang objek yang dinilai, baik secara emosional, ilmiah atau intelektual. 

Untuk kekurangan serta kesalahan katanya, mohon dimaafkan ya...